
Cara dan Fungsi Reset Lisensi Windows
Reset lisensi Windows (atau “re‑arm”) adalah prosedur yang memungkinkan Anda meringkas ulang jangka waktu percobaan (trial period) atau menghapus status aktivasi yang disimpan di sistem. Prosedur ini sering dipakai ketika:
Situasi | Kenapa reset penting? |
---|---|
Membangun ulang sistem (menggunakan sysprep). | Windows akan memulai ulang status lisensi sehingga setiap instalasi “baru” memiliki 30‑day trial. |
Mengganti hardware atau virtualisasi. | Aktivasi fisik mungkin tidak cocok lagi, sehingga perlu direset. |
Kegagalan aktivasi (misalnya, sistem menampilkan “Windows is not genuine”). | Reset membantu menghapus status yang korup. |
Rebuild image (pembuatan master image). | Reset memastikan setiap cloned machine tidak menampilkan “Activation required”. |
👉 Catatan: Setelah 3 kali rearm (sampai Windows 10/11) atau 3 kali untuk Windows 7 & 8, sistem tidak lagi dapat menambah periode percobaan lagi tanpa kunci produk yang sah. Pengguna harus men‑aktifkan ulang menggunakan kunci atau KMS.
1. Alat Utama: slmgr.vbs
slmgr.vbs
(Software Licensing Management Tool) adalah skrip VBS yang terpasang di semua edisi Windows. Ia dapat dijalankan lewat Command Prompt (cmd) atau PowerShell.
Perintah penting
Perintah | Fungsi | Cara penggunaan |
---|---|---|
/rearm |
Reset timer percobaan dan status aktivasi | slmgr.vbs /rearm |
/upk |
Uninstall product key saat ini | slmgr.vbs /upk |
/ipk |
Install product key baru | slmgr.vbs /ipk XXXXX-XXXXX-XXXXX-XXXXX-XXXXX |
/ato |
Pemberitahuan online activation (KMS) | slmgr.vbs /ato |
/dlv /dl |
Tampilkan detail lisensi | slmgr.vbs /dlv |
⚠️ Perintah harus dijalankan di Command Prompt yang sudah Elevated (Run as Administrator).
Contoh: Resettang trial Windows 10
C:\> slmgr.vbs /rearm
Setelah perintah sukses, sistem akan menampilkan “Windows was successfully rearmed.”. Restart komputer agar perubahan berlaku.
2. Reset lewat Registry – SkipRearm
Jika Anda ingin mengontrol bagaimana sysprep /generalize mengatur ulang status lisensi, gunakan nilai registri SkipRearm
:
- 0 – Reset status lisensi ke “out‑of‑box”.
- 1 – Jangan ubah status lisensi (jika Anda tidak ingin menjatuhkan timer).
🔎 Source: Microsoft Learn – SkipRearm[4]
Cara mengedit:
- Buka Regedit (regedit.exe).
- Navigasi ke:
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\SoftwareProtectionPlatform
- Tambahkan/ubah nilai DWORD
SkipRearm
menjadi 0 atau 1. - Lakukan sysprep atau restart.
Contoh file Unattend.xml
:
<component name="Microsoft-Windows-Security-SPP" processorArchitecture="amd64" publicKeyToken="31bf3856ad364e35" language="neutral" versionScope="nonSxS" xmlns:wcm="http://schemas.microsoft.com/WMIConfig/2002/State">
<SkipRearm>0</SkipRearm>
</component>
📌 Hati-hati: Mengatur
SkipRearm
ke 1 akan mencegah timer menjadi 30 hari baru, cocok untuk deployment berbasis “Always‑Activated” (misalnya menggunakan KMS).
3. Prosedur Resettang di Lingkungan Virtualisasi
Saat menggunakan Hyper‑V, VirtualBox, atau VMware, seringkali Anda ingin memulai ulang periode trial tanpa kunci produk. Langkah sederhana:
- Install Windows (pilih “Not yet activated”).
- Jalankan
slmgr.vbs /rearm
setelah instalasi. - Restart mesin virtual.
- Windows akan menampilkan 30‑day trial.
🔧 Catatan: Beberapa hypervisor menggunakan sysprep otomatis ketika membuat snapshot; pastikan opsi
SkipRearm
diatur ke 0 jika Anda ingin menyertakan periode 30 hari baru.
4. Troubleshooting: “Windows Is Not Genuine” setelah Reset
Masalah | Solusi | Sumber |
---|---|---|
Pesan “Windows is not genuine” muncul setelah restart | Jalankan Command Prompt Elevated dan ketik slmgr.vbs /ato untuk mencoba online activation. |
slmgr docs |
Pesan “The license could not be updated. Error 0xC004F034” | Pastikan jaringan mengakses KMS / key server. Periksa logs di c:\windows\security\invspp.log . |
Microsoft Knowledge Base |
Tidak bisa melakukan rearm karena “Operation failed. Error 0x80070005” |
Buka sfc /scannow / DISM /Online /Cleanup-Image /RestoreHealth. | Windows Repair |
Resettang tidak mengakibatkan penambahan 30 hari | Pastikan belum mencapai batas 3 kali rearm atau belum mengatur SkipRearm ke 1. |
Microsoft Docs |
5. Pentingnya Mematuhi Lisensi Microsoft
- Legal: Reset lisensi di bawah kondisi terdaftar (mis. OEM/volumen) tetap sah. Namun, menggunakan metode yang melanggar ketentuan (mis. “SkipRearm” untuk memaksa Windows tidak diaktifkan) dapat melanggar hukum.
- Keamanan: Windows tanpa aktivasi cenderung lebih rentan dan tidak menerima update penting.
- Support: Windows yang diaktifkan memberikan akses ke layanan dukungan resmi.
🔐 Saran: Selalu periksa status lisensi dengan perintah
slmgr.vbs /xpr
. Jika menampilkan “License is a perpetual, notification: The license will not expire” berarti lisensi sah.
6. Ringkasan Langkah Reset Lisensi
Langkah | Deskripsi | Perintah |
---|---|---|
1 | Buka Command Prompt Elevated | cmd → Run as administrator |
2 | Reset timer | slmgr.vbs /rearm |
3 | Verifikasi | slmgr.vbs /xpr |
4 | Restart PC | (Optional but disarankan) |
5 | (Opsional) Aktivasi | slmgr.vbs /ipk <kunci-produk> kemudian slmgr.vbs /ato |
✨ Tips Tambahan: Jika menggunakan skrip atau automation (PowerShell), sertakan log output untuk memantau status lisensi.
7. Sumber dan Referensi
Link | Isi |
---|---|
Microsoft Learn – Slmgr.vbs options | Penjelasan perintah, termasuk /rearm [1] |
Microsoft Learn – SkipRearm | Pengaturan registri, keterbatasan, contoh XML[4] |
Microsoft Learn – Work with Product Keys and Activation | Detail aktivasi Volume dan KMS – relevan saat reset |